About

Blogger templates


Selasa, 22 Mei 2012

[TRANS] {Dispatch Interview} 12.05.05 “15 Jam Sehari, Paling Lama 7 Tahun” EXO-K, Debut yang Penuh Pasang Surut




SM Entertainment adalah perusahaan musik pop terbaik. Itulah yang menyebabkan menjadi trainee di sana tidaklah mudah. Dan setelah beruntung menjadi trainee, itu bukan akhirnya. Kalian tidak bisa menghindari persaingan ketat di antara para kandidat lain. Kalian harus menonjolkan diri kalian. Sebenarnya sebelum debut, banyak air mata yang tercurah.

SM meluncurkan sebuah grup baru. Mengiringi ‘SHINee’, ini adalah boygroup pertama setelah 4 tahun. Mereka adalah ‘EXO-K’. Terdiri atas 6 anggota, leader Suho, D.O, Kai, Chanyeol, Sehun, dan Baekhyun, selagi mereka bermimpi menjadi ‘Hallyu star baru’, mereka dengan ambisius menantang industri musik pop.

Tentu saja, ada perjalanan yang sulit sebelum debut. Tetapi para anggota mengertakkan gigi mereka dan melalui masa training yang sangat panjang. Mereka bernyanyi dan menari setiap hari di ruang latihan. Sebagian dari mereka menghabiskan waktu 7 tahun untuk hal ini. Mereka melalui penderitaan panjang sehingga mereka dapat tampil dalam panggung program musik yang mereka idam-idamkan pada tanggal 8 April dengan lagu ‘MAMA’.

“Tentu saja, jika kami berkata bahwa masa training kami tidak sulit, kami berbohong. Kami juga merasa sangat takut. Bukankah senior kami di SM membuka lebar jalan untuk K-Pop? Bagaimana jika kami tidak bisa mengikutinya dengan baik? Bagaimana jika kami tidak lebih baik dari harapan orang-orang? Kami sangat tertekan. Itulah mengapa kami berlatih lebih keras, saya pikir kami dapat berjalan dengan mulus tanpa menyimpang.” (Suho)

Satu bulan telah berlalu sejak debut mereka. Kami di sini untuk mendengar tentang keseluruhan proses yang mereka tempuh sebelum ‘EXO-K’ datang ke dunia. Saat ini mereka adalah satu-satunya rookie yang menginjakkan kaki di industri musik di mana sebelum semuanya terbayar; segala usaha yang mereka curahkan, kesabaran dan hasrat yang lebih besar dari siapapun.



 “Kami mempersiapkan diri 15 jam sehari, paling lama 7 tahun
Rata-ratanya adalah 3 tahun 6 bulan. Ini adalah masa training yang dilalui EXO-K untuk debut. Masing-masing member menjalani kehidupan sebagai trainee tanpa dijanjikan apa pun dari 1 tahun ke yang paling lama 7 tahun. Ada begitu banyak kesulitan. Ada trainee yang pernah debut sebelum bergabung dengan mereka, ada yang gagal di ambang masa debut. Ada banyak moment di mana mereka ingin menyerah. Tetapi mereka tidak berhenti dan melanjutkan mimpi mereka.

“Saya dilatih selama 7 tahun di SM. Tentu saja itu adalah penantian panjang. Terkadang saya iri kepada teman-teman yang baru bergabung setelah saya tetapi mereka debut lebih dulu. Tetapi saya memiliki mimpi dan tidak menyerah. Bukannya perasaan sakit, melainkan melihat ke diri saya sendirilah yang membantu saya. Hasilnya, itu menjadi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan saya secara internal maupun eksternal.” (Suho)

Hingga EXO-K debut, mereka menjalani kehidupan yang lebih keras dari penyanyi profesional. Setiap hari, selepas matahari terbenam, mereka datang ke perusahaan (kantor SM –red.) dan pulang saat embun fajar menetes. Selain makan, mereka berlatih menyanyi dan menari selama setengah hari. Tahap ini hanya dialami mereka yang menyadari bahwa bahkan sebelum debut ada persaingan yang sengit.

“Kami tiba pukul 11AM di perusahaan dan mulai berlatih. Kami biasanya selesai pukul 3~4AM. Pertama-tama, kami menerima kelas menyanyi dan menari dengan jadwal tetap. Sisa waktunya kami gunakan untuk berlatih sendiri. Kami menghabiskan sekitar satu jam untuk makan siang dan makan malam, jadi kami berlatih sekitar 15 jam. Tanpa dipaksa oleh siapapun, kami melakukan ini.” (Chanyeol)



 Kegugupan pada penampilan pertama, bukannya mengharukan, melainkan membawa kekecewaan
Menempuh segala kesulitan itu, 6 member menjadi satu grup. Dan setelah berlatih bersama selama setahun, mereka mendapatkan nama ‘EXO-K’ dan dapat debut. Di penghujung masa promosi 100 hari, mereka pun debut dengan saudaranya ‘EXO-M’ yang memiliki beberapa member orang China, mereka melangsungkan showcase besar di Korea’s Olympic Park dan di China’s School of International Business and Economics.

Selama masa promosi 100 hari dan selama showcase di Olympic Park, kami mendapatkan kebahagiaan yang sangat luar biasa yang tidak dapat kalian bayangkan, memikirkan bahwa itu adalah benar-benar debut rookie kami. Itu adalah debut yang menyenangkan, kami bahkan bertanya apakah kami layak menerima semua ini. Menari dan menyanyi di depan penggemar yang mendukung kami… Kami sangat senang reaksi yang kami dapat sebaik yang kami harapkan, itu adalah moment yang mengharukan.” (D.O)

Tetapi kegembiraan ini tidak berlanjut. Setelah melangsungkan panggung debut resmi mereka pada tanggal 8 April di SBS-TV ‘Inkigayo’, ‘EXO-K’ kembali kepada tujuan utama mereka. Menyesuaikan diri dengan kamera, harus menari dengan selaras, dan memberikan penampilan yang mantap tidaklah mudah. Mereka berlatih untuk meningkatkan sebaik mungkin karena kekecewaan mereka terhadap penampilan pertama mereka.

“Penampilan siaran langsung pertama kami tidak mudah. Awalnya kami berusaha mencari in-ear, kami juga tertekan untuk tampil secara live. Mengikuti kamera juga sulit. Kami kecewa karena kami tidak dapat menunjukkan kemampuan yang telah kami latih. Mulai saat itu, kami berlatih dengan lebih membara. Selain jadwal yang kami miliki, kami menggunakan banyak waktu untuk latihan dan memantaunya.” (Baekhyun)

‘DBSK’ U-Know Yunho dan ‘Super Junior’ Leeteuk yang berada di perusahaan yang sama memberi bantuan terbesar dengan semua nasihat mereka.

“Setelah siaran pertama kami berakhir, senior U-Know Yunho mengecek secara pribadi dari Jepang dan menelpon kami. Ia menyuruh kami untuk bernyanyi sambil berlari setiap pagi. Jadi kami melakukannya dan kemampuan live kami benar-benar meningkat. Kami merasakan kekuatan yang digunakannya untuk memenuhi Tokyo Dome. Senior Leeteuk menggarisbawahi tentang teamwork. Ia menyuruh kami untuk banyak berbicara satu dengan yang lain dan koreografi pun akan klop secara alami. Itu adalah nasihat yang sangat menyentuh kami, memberi kami kekuatan” (Kai)



 “Kami ingin memiliki harga diri DBSK + talenta Super Junior”
Mereka adalah sebuah grup yang tidak melalaikan segala usaha sebelum dan sesudah debut. ‘EXO-K’ perlahan berkembang. Nama grup mereka ‘EXO’ berasal dari sebuah planet tak dikenal ‘EXOPLANET’. Sesuai dengan hal itu, mereka bermimpi untuk menjadi grup yang luar biasa dengan kemampuan bernyanyi dan performing. Hingga pada saatnya mereka menjadi penyanyi yang serba-bisa, mereka berencana untuk fokus kepada aktivitas menyanyi mereka saja.

“Kharisma ‘DBSK’, talenta ‘Super Junior’, keunikan ‘SHINee’, kami ingin memiliki itu semua. Kami harap kami dapat menjadi grup dengan itu semua dan live skills yang mengagumkan dan penampilan hebat yang tidak perlu dipertanyakan. Kami mencoba untuk menjadi grup yang misterius yang membuat masyarakat berpikir ‘Apakah mereka benar-benar datang dari planet tak dikenal?’” (Sehun·Suho)

Dengan maksud tersebut, lagu debut mereka ‘MAMA’ merupakan sebuah lagu yang menunjukkan talenta terbaik ‘EXO-K’. Lagu ini memiliki suara keagungan, penampilan yang kuat, dan bahkan lirik yang mengkritik masyarakat, ini tidak mudah dibuat oleh siapa pun. Mereka berharap para fans dapat membagi perasaan mereka saat mendengarkan liriknya dan melihat koreografi spesialnya.

“Kami tidak hanya mengucapkan liriknya, peran seorang penyanyi adalah menyampaikan sebuah pesan. Generasi kami seharusnya dapat berbagi perasaan dengan lirik lagu ini yang mengkritik dunia digital. Pada chorus, kami memiliki dance step di mana kami dengan cepat berhenti, ini adalah pertama kalinya digunakan di Korea, sebuah trend yang datang dari Chicago bernama dubstep. Saya harap suara keagungan ini dapat menyentuh hati para penggemar juga.”(Kai)

Saat wawancara berakhir, para member ‘EXO-K’ berkata bahwa, “Belum begitu lama sejak penampilan pertama kami, tetapi kami sangat bersyukur kalian telah memberi kami begitu banyak perhatian dan cinta. Kami akan bekerja lebih keras untuk untuk membayar kalian. Kami akan bekerja hingga ‘EXO’ dikenal tidak hanya di Korea, melainkan di seluruh dunia. Mohon perhatikan kami selalu,” dan kemudian berseru ‘fighting’. Kami dapat merasakan ketulusan mereka dalam tatapan mata mereka yang serius.



cr :
Source: Dispatch
Korean to English translation by: emilie @ exok-trans
indo trans : exonesia
shared by : www.facebook.com/For.ExoIndo [ EXO INDONESIA FANPAGE]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management